|

Fakta Sejarah Bunga Tulip Turki

Fakta promo festival bunga tulip turki

Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada anda yang mungkin belum tahu mengenai cerita yang sebenarnya tentang sejarah bunga tulip, dan bagaimana ceritanya kenapa bunga tulip menjadi sangat spesial di Turki.


Fakta Bunga Tulip Turki ini berusaha kami susun sebaik mungkin dengan harapan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai bunga tulip Turki. Bermula dari perjalanan bunga tulip itu sendiri, sampai ke tempat dan waktu dimana anda bisa menikmati keindahan bunga tulip tersebut saat ini.

Mungkin sebagian besar dari anda tahunya adalah adanya sebuah moment di Turki yang diadakan sekali dalam setahun untuk menikmati bunga tulip.

Namun berdasarkan pengalaman kami membawa tamu pada saat festival bunga tulip, ternyata tidak sedikit dari mereka yang belum mengetahui bagaimana sejarah perjalanan bunga tulip Turki.

Mereka selama ini masih berasumsi bahwa bunga tulip berasal dari negara Belanda (Netherland).

Setelah lokal tour guide berlisensi kami menjelaskan, bahwa cerita yang sebenarnya ternyata terbalik dari yang selama ini mereka ketahui, klien-klien kami menjadi lebih excited dalam menikmati festival bunga tulip tersebut di Turki.

Berdasarkan pengalaman tersebut, kenapa akhirnya kami me-release artikel ini sebelum waktunya musim bunga tulip datang di Turki.

Harapan kami, anda sudah mengetahui terlebih dahulu tentang cerita sejarah yang sebenarnya mengenai bunga tulip.

Kami sangat yakin, dengan mengetahui fakta sejarah bunga tulip Turki sebelum nantinya anda melihat langsung bunga tulip di taman nasional di Istanbul, pasti anda akan lebih bisa mengapresiasi keberadaan bunga tulip tersebut.

Yuk mulai kita bahas satu per satu poin-poin penting mengenai bunga tulip Turki…

paket private land tour arrangement spesial tulip turki 7 hari 6 malam
Photo by Emre Ergen on Unsplash

Anda ingin libur lebaran tahun 2023 ini sekaligus menikmati keindahan bunga Tulip di Turki? Silakan klik tombol dibawah ini untuk melihat program unggulan kami tour festival bunga Tulip Turki.

Fakta sejarah: ternyata bunga tulip berasal dari Turki.

Bunga tulip sendiri ternyata pada kenyataannya telah melalui beberapa perjalanan panjang.

Diperkuat dengan adanya artikel lain yang mendukung hal tersebut, kami pun jadi bertambah yakin bahwa fakta mengenai bunga tulip ini harus kami rangkum dan selanjutnya kami informasikan kepada anda semua agar lebih mengetahui bagaimana perjalanan sejarah bunga tulip di dunia ini.

Mungkin sebagian dari anda sudah mengetahui hal yang akan kami utarakan ini.

Semoga siapapun anda, baik yang sudah mengetahui atau belum, artikel ini bisa menjadi manfaat bagi anda yang mempunyai ketertarikan khusus terhadap bunga tulip.

Bunga tulip dalam dunia Islam.

Sejarah mencatat, budidaya bunga tulip pertama kali dilakukan di Persia pada abad ke-10.

Awal-awal pembudidayaan harus dilakukan melalui perkawinan silang dari tanaman-tanaman yang tumbuh liar di dalam perkebunan. Dari hasil hibridisasi tersebut yang kemudian jenis tanaman ini disukai oleh banyak orang terutama karena tampak fisik ukuran bunga tulip dan juga karena keindahan warnanya.

Perkembangan bunga tulip ini tidak dipublikasikan oleh penulis-penulis pada jaman dahulu.

Bunga tulip kemudian mulai diperkenalkan ke Anatolia melalui kesultanan Seljuk dalam Kekaisaran Ottoman.

Semenjak saat itu bunga tuliip dibudidayakan dalam volume yang lebih besar. Sampai saat ini setidaknya terhitung ada 14 spesies bunga tulip dapat ditemukan di Turki.

Bunga tulip pertama kali mulai diperkenalkan dalam literatur oleh Omar Kayam dan Jalaluddin Rumi.

Berdasarkan urutan, spesies tulip yang paling banyak ditemui di Turki adalah yang berwarna dominan merah. Kemudian setelah itu spesies tulip yang berwarna putih dan kuning.

Kekasisaran Ottoman melihat bahwa pembudidayaan tulip ini adalah sesuatu hal yang menantang.

Dengan proses hibridisasi yang bebas, baru setelah melalui waktu 7 tahun bunga tulip baru bisa menampakkan warnanya. Di sisi lain, pembudidayaan dengan cara instan bisa menyebabkan mutasi perubahan bentuk dan warna yang cukup signifikan.

Sebuah tulisan sejarah dari Arthur Baker menyebutkan bahwa pada tahun 1574, Sultan Selim II (putra dari Sultan Suleiman yang memerintah kekaisaran Ottoman pada tahun 1566 sampai pada akhir hayatnya tahun 1574), memerintahkan seseorang dari kota Azaz di Syria untuk mengirimkan 50.000 bibit tulip.

Dari literatur lain oleh John Harvey juga menyebutkan bahwa Sultan Selim II juga mengimpor 300.000 bibit tulip “Kefe Lale” dari Kefe di Crimea. Tulip tersebut kemudian ditanam di Istana Topkapi Istanbul.

Pada tahun 1554, seorang duta besar dari Habsburg Austria untuk Sultan Agung Suleyman bernama Ogier Ghislain de Busbecq, dalam sejarah dia lah yang pertama kali membawa tulip Turki ke belahan benua Eropa lainnya.

Perkembangan bunga tulip terus dilakukan dan dijaga keberadaannya di Turki.

Sultan Ahmet III, seorang Sultan Ottoman yang merupakan putra dari Sultan Mehmed IV, sengaja terus memeliharan dan melakukan pembudidayaan tulip di dataran tinggi musim panas di Spil Dağı, tepatnya diatas kota Manisa di Turki. Tempat tersebut yang dinilai cukup konsisten untuk membudidayakan tulip. Dari ke-14 jenis tulip yang ada di Turki, ada empat jenis tulip yang dipercaya merupakan tulip lokal Turki.

Seiring perjalanannya, tulip-tulip dari Iran dan Asia Tengah dibawa masuk ke Turki pada periode Kesultanan Ottoman melalui Seljuk.

Sultan Ahmet III juga pernah mengimpor ulang tulip-tulip yang sudah dibudidayakan di Netherlands.

Perkenalan bunga tulip ke dunia barat Eropa.

Informasi sejarah yang paling bisa dipercaya bahwa bunga tulip sampai ke daerah barat laut Eropa adalah karena andil dari Ogier Ghislain de Busbecq.

Dia adalah seorang duta besar dari Raja Ferdinand I untuk Sultan Agung Suleyman.

Pada tahun 1559, ada laporan dari Conrad Gessner (seorang dokter, naturalis, bibliografi, dan filolog dari Swiss), tulip terlihat tumbuh di Augsburg-Swabia di sebuah taman milik salah satu anggota dewan bernama Heinrich Herwart.

Carolus Clusius: seorang ahli botani dari kota Leiden di Belanda Selatan Netherlands, tercatat dia adalah yang paling berperan dalam penyebaran tulip sampai ke tahun-tahun terakhir ada ke-16.

Dia menanam tulip di Vienna Imperial Botanical Gardens pada tahun 1573.

Dia merampungkan penelitiannya terhadap bunga tulip pada tahun 1592 dan mencatat ada beberapa variasi warna pada bunga tulip hasil budidayanya.

Dan setelah dia ditunjuk sebagai direktur dari Leiden University, dia membuat Hortus Botanicus (sebuah kebun raya tertua yang ada di Netherlands bahkan tertua di dunia) sebagai kebun untuk pembelajaran sekaligus sebagai kebun pribadi untuk pengembangan tulip di akhir tahun 1593.

Tercatat, pada tahun 1594 adalah waktu pertama kali tulip mekar di Netherlands. Meskipun ada laporan budidaya tulip di kebun pribadinya di Antwerp dan Amsterdam sudah ada sejak dua atau tiga dekade sebelumnya.

Tulip-tulip di Leiden inilah yang kemudian menjadi cikal bakal adanya tulip mania dan industri besar yang berhubungan dengan bunga tulip di Netherlands.

Perjalanannya tidak selalu mulus. Setidaknya ada dua kali pencurian dari kebunnya pada tahun 1596 dan 1598, dimana ada lebih dari 100 umbi tulip raib.

Diantara tahun 1634 dan 1637, antusiasme terhadap bunga tulip semakin membesar.

Dengan adanya tulip mania tersebut, harga bunga tulip semakin tidak bisa dikontrol. Kondisi tersebut yang membuat market bunga tulip hancur terhitung tiga tahun semenjak adanya lonjakan antusisme tersebut.

Bahkan bunga tulip saat itu pernah juga diperlakukan sebagai bentuk pertukaran mata uang. Situasi tersebut yang mengaruskan pemerintah setempat untuk segera membatasi perdagangan bunga tulip.

Di era tersebut juga banyak sekali muncul motif-motif bunga tulip dipergunakan untuk hiasan vas bunga dan juga lukisan-lukisan yang ada di Belanda.

Dari keadaan tersebut mulailah ada anggapan bahwa bunga tulip asal mulanya adalah dari Belanda.

Hasil budidayanya kerap kali dikenal dengan istilah “Tulip Belanda”. Dan bahkan Netherlands mempunyai tempat terbesar di dunia yang dipergunakan untuk memperkenalkan tulip di Keukenhof.

Perkenalan bunga tulip ke Amerika Serikat.

Dipercaya, tulip pertama kali tumbuh di Amerika Serikat di sekitar Spring Pond di Fay Estate, di Lynn dan Salem, Massachusetts.

Dari tahun 1847 sampai tahun 1865, Richard Sullivan Fay, salah satu orang terkaya di Lynn, dengan tamannya yang mencapai 500 hektar, dia mengimpor berbagai jenis tulip dari seluruh penjuru dunia dan menanamnya di taman tersebut.

Dari literatur-literatur yang berhasil kami rangkum tersebutlah yang akhirnya juga bisa kita ketahui bersama bagaimanan perjalanan panjang bunga tulip hingga akhirnya menjadi sangat terkenal di seluruh penjuru dunia.

Dimulai dari berawalnya tulip dari Seljuk pada saat Kesultanan Ottoman, bagaimana langkah sultan-sultan pada saat itu untuk terus mengembangkan dan membudidayakan bunga tulip, hingga pada akhirnya tulip bisa masuk dan populer juga di Eropa dan juga Amerika Serikat.

Di dalam Turki sendiri tentunya keberadaan bunga tulip tetap menjadi sebuah hal yang terus dilestarikan sampai saat ini.

( klik pada gambar untuk memperbesar )

Musim bunga tulip di Turki bulan apa?

Musim bunga Tulip Turki ada di bulan April setiap tahunnya. Musim ini bertepatangan dengan musim semi (spring), dimana bunga-bunga mulai bersemi.

Di bulan April, khususnya di Istanbul, kota ini sengaja akan memamerkan keindahan bunga Tulip sebulan penuh. Kita bisa menemukan dengan mudahnya bunga Tulip di area-area terbuka yang ada di Istanbul.

Kami yakin apabila anda mengunjungi Turki di bulan April, anda akan terkesima dengan keindahan bunga-bunga tulip.

Emirgan Park: Taman nasional tempat perhelatan festival bunga tulip di Istanbul Turki 2023.

Salah satu bagian yang menampilkan keindahan bunga tulip adalah daerah Istanbul lama, terutama di beberapa area dekat dengan Sultanahmet.

Namun secara keseluruhan, Istanbul pada umumnya akan disulap menjadi sebuah canvas yang penuh dengan bunga tulip. Emirgan Park adalah salah satu taman di Istanbul yang terkenal akan perhelatan festival bunga tulip Turki.

Sejarah Emirgan Park di Istanbul Turki.

Taman Emirgan adalah salah satu taman umum terbesar yang ada di Istanbul. Terletak di sisi Eropa negara Turki, tepatnya di distrik Sariyer Istanbul.

Pada era Byzantine, keseluruan area taman ini tertutup oleh pohon cemara. Pada saat itu terkenal dengan istilah “Kyparades” atau “Cypress Forest”.

Pada abad ke-16, lahan yang tidak berpenghuni tersebut diberikan kepada seorang pejabat tertinggi di Kesultanan Ottoman bernama Feridun Bey.

Semenjak saat itu lahan tersebut biasa dikenal dengan nama “Feridun Bey Park”.

Pada abad ke-17, Sultan Murad IV dari Ottoman yang memerintah pada tahun 1523-1540, menghadiahkan taman tersebut kepada seorang komandan dari sebuah dinasti Safavid Persia yang menyerahkan diri tanpa perlawanan dan mengikutinya kembali ke Istanbul bernama Emir Gûne Han.

Taman yang awalnya bernama “Feridun Bey Park”, kemudian berganti nama menjadi “Emirgûne”, dan seiring berjalannya waktu kemudian biasa dikenal dengan “Emirgan Park”.

Selama berabad-abad, kepemilikan taman tersebut beberapa kai berpindah tangan.

Tercatat pada akhir tahun 1860-an, taman tersebut adalah milik Khedive Ismail Pasha, seorang gubernur Ottoman untuk Mesir dan Sudan yang memerintah pada tahun 1863-1879.

Beliau pada saat kepemilikannya juga membangun tiga pavilion dari kayu yang sampai saat ini masih bisa disaksikan keberadaannya.

Berakhirnya masa kepemimpinan beliau, pada tahun 1930 keluarga Khedive menjual taman tersebut kepada seorang pedagang senjata yang sangat kaya bernama Satvet Lütfi Tozan.

Pada tahun 1940-an, sang pedagang senjata menyerahkan taman tersebut untuk kota Istanbul melalui seorang gubernur bernama Lütfi Kırdar yang saat itu menjabat pada tahun 1938-1949.

Taman Emirgan di Istanbul saat ini.

Taman tersebut saat ini dimiliki dan dibawah administrasi “Metropolitan Municipality of Istanbul”. Mempunya area seluas 117 hektar terletak di lereng bukit dan dikelilingi oleh tembok tinggi.

Didalam taman terdapat beberapa jogging track dan meja untuk piknik.

Emirgan Park saat ini menjadi tujuan populer rekreasi untuk masyarakat sekitar, terutama pada moment liburan atau pada saat weekend.

Tiga pavilion bersejarah (Yellow Pavilion, Pink Pavilion, dan White Pavilion) pernah direstorasi pada tahun 1979-1983 dan kemudian dibuka kembali dan saat ini dipergunakan untuk cafetaria dan restoran.

Nama Emirgan Park saat ini selalu diasosiasikan sebagai tempat untuk Festival Tulip Turki.

Pada tahun 1960, sebuah taman khusus di dalam Emirgan Park diciptakan untuk menghidupkan kembali tradisi budidaya tulip di Istanbul.

Semenjak tahun 2005, sebuah event tahunan bertajuk International Tulip Festival selalu diadakan disini setiap bulan April setiap tahunnya.

Emirgan Park dalam sekejap disulap menjadi sebuah taman yang sangat indah dan menjadi sangat menarik dengan keindahan warna-warni bunga tulip-nya.

( klik pada gambar untuk memperbesar )

Anda ingin tour atau liburan musim semi sekaligus mengunjungi festival bunga tulip Turki di bulan April 2023?

Jika anda adalah salah satu dari sekian banyak seperti klien-klien kami yang ingin trip atau liburan ke Turki untuk menyaksikan fenomena bunga tulip langsung dari negara asalnya, kami mempunyai paket khusus yang menitik beratkan pada kunjungan ke festival bunga tulip di Emirgan Park.

Paket tersebut merupakan sebuah layanan private land tour arrangement di Turki dimana anda sendiri bisa menentukan tanggal tour yang anda kehendaki.

Paket tersebut kami desain dengan durasi tour 7 hari 6 malam di Turki.

Berdasarkan pengalaman kami mengatur sebuah tour untuk traveler dari Indonesia, sebagian besar mereka menghendaki untuk tour sekitar satu minggu di Turki.

Dalam paket tersebut kota-kota yang dikunjungi juga sudah sangat lengkap meliputi Istanbul, Bursa, Kusadasi, Pamukkale, Konya, Cappadocia, dan Ankara.

>> Baca paketnya di link berikut: Paket tour liburan musim semi 6 malam 7 hari ke festival bunga tulip Istanbul Turki di bulan April 2023.

Kesimpulan.

Beberapa waktu terbaik untuk liburan di Turki adalah pada saat musim semi (spring) dan musim gugur (autumn).

Dan bulan April 2023 ini adalah musim semi di Turki. Bunga-bunga mulai bersemi di Turki.

Bunga tulip adalah salah satu andalan yang ditawarkan Turki.

Dari berbagai fakta dan sejarah perkembangan bunga tulip diatas, tentu akan membuat anda bisa lebih mengapreasiasi keberadaan bunga tulip di Turki.

Khususnya untuk bulan April 2023 ini, bertepatan juga dengan libur lebaran. Waktu yang sangat tepat untuk liburan lebaran bersama keluarga ke Turki menikmati keindahan bunga Tulip.

Layanan kami pengaturan private tour di Turki, memungkinkan bagi anda untuk tour di tanggal dan durasi yang fleksibel. Anda bisa tour di Turki 5 hari, atau berapapun keinginan anda. Silakan hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik tour di Turki sesuai rencana anda sendiri.

Similar Posts